Archive for 2014

Toleransi Nabi terhadap Kristen


Suatu hari Nabi meramalkan bahwa Islam akan berjaya menguasai Mesir pada saat Umar berkuasa dan ternyata benar terjadi. Kepada Umar nabi berkata” hai Umar, kalau Islam sudah sampai ke Mesir, maka kerabat bibimu ini jangan kamu ganggu”. Bibi di sini maksudnya adalah Maria Al Qibtiyah, mantan pemeluk Kristen Koptik yang merupakan salah satu istri nabi yang berasal dari Mesir.   Maria dihadiahkan gubernur Mesir, Muqawqis ketika nabi mengirim surat diplomasi keagamaan. Meski tak bersedia memeluk Islam, namun sikap Muqawqis amat santun. Muqawqis tak meremehkan surat Nabi seperti Kisra Persia. Muqawqis justru menghadiahkan keledai kesayangannya, seperangkat tempat minum dan Maria kepada Nabi.   Kepada sahabat lain nabi bahkan berpesan lebih unik. Sebuah riwayat yang diriwayatkan  Ibnu Hisyam menjelaskan sabda nabi agar kaum muslim menghormati komunitas non muslim (ahlu zimmah) dari bangsa Afrika keriting di Mesir bukan saja karena adanya hubungan semenda akibat dikawininya Maria tapi juga ada hubungan nasab.  

Nasab ini jelas merujuk kepada Hajar, istri Ibrahim. Hajar sendiri adalah seorang budak Afrika yang dihadiahkan kepada Ibrahim oleh raja Mesir saat itu. Dari perkawinan dengan Ibrahim inilah, Hajar memperoleh putra yaitu Ismail yang kemudian menurunkan bangsa Arab Quraisy, termasuk di dalamnya nabi Muhammad.   Luar biasa sekali toleransi nabi kita, meski komunitas Afrika Mesir saat itu beragama Kristen Koptik dan jarak kekerabatan nabi dengan bangsa tersebut telah berjarak ribuan tahun namun nabi tetap menganggap orang-orang Mesir sebagai kerabat dan karenanya harus dihormati. Sampai hari ini, komunitas Kristen Koptik masih hidup damai di Mesir. Sikap ini seharusnya menjiwai kehidupan keberagamaan kita.  

Penghormatan generasi Islam awal juga tinggi terhadap komunitas non muslim. Wilayah Abbesinia (Ethiopia) misalnya sampai detik ini tak pernah kedatangan militer Islam. Ketika futuhat (pembebasan) negeri yang berwujud ekspansi militer Islam terhadap banyak wilayah dunia, Abbesinia justru tak pernah disentuh sama sekali. Padahal wilayah itu dekat dengan poros kekuatan Islam seperti Mesir dan Afrika Utara. Abbesinia dihormati karena rajanya di masa Nabi, Negus, adalah pelindung pertama kaum muslim ketika hijrah pertama.  

Dalam sejumlah riwayat disebutkan bahwa Negus ini menerima dakwah Islam  sehingga ketika meninggal dishalatkan secara gaib oleh nabi dan kaum muslim Namun, para pengganti Negus murni pemeluk Kristen. Kaum muslim masa itu yang supremasi militernya super kuat tak berniat untuk mengekspansi Abbesinia dan mengislamkan warganya melalui jalur kekuasaan.  

Dakwah Islam ke Abbesinia murni dakwah damai seperti Indonesia. Hari ini, Abbesinia memiliki jutaan minoritas muslim, namun agama Islam yang dianut sebagian penduduk Abbesinia itu murni karena dakwah damai melalui sufisme, perdagangan dan perkawinan. Kecenderungan dakwah seperti ini merupakan pola dakwah yang umum di Afrika Timur dan Barat. Ada puluhan juta kaum muslim di Afrika Timur sejak Ethiopia sampai Mozambique, juga di pantai barat Afrika dari Nigeria sampai Kamerun. Ironisnya, Abbesinia justru diekspansi pemerintah fasis Italia masa Musollini pada abad 20.   Inilah sikap toleransi Rasul dan generasi Islam awal terhadap kaum non muslim.

Rasul dan generasi Islam awal masih mempertimbangkan faktor budi baik dan kekerabatan dalam menjalin hubungan dengan non muslim. Islampun melarang pemutusan kekerabatan dan pertemanan hanya karena perbedaan agama. Dalam hadits riwayat Hasan Bin Sufyan, nabi mengatakan bahwa tetangga non muslim masih memiliki satu hak yaitu hak sebagai tetangga yang harus dihormati, dibantu dan dilindungi.   Indonesia berdiri karena peran serta seluruh komponen anak bangsa baik mayoritas muslim maupun minoritas non muslim. Kita memiliki banyak pahlawan Kristen dalam perjuangan kemerdekaan kita. Ada jutaan penganut Kristen di Indonesia dan sudah pasti memiliki kekerabatan minimal secara etnis dengan mayoritas muslim.   Hari ini, boleh jadi komunitas Kristen di tanah air adalah mereka yang memiliki hubungan keluarga, pertemanan, etnis dan pastinya satu bangsa dengan kita. Kristen Indonesia masa kini bukanlah mereka yang terkena stigma Holandisasi ala zaman kolonial. Menghormati mereka sama nilainya seperti penghormatan rasul terhadap kaum Koptik Mesir.  

Oleh: Syarif Hidayat Santoso
Sumber: Okezone


Wednesday, June 18, 2014
Posted by Unknown
Tag :

Kiat Agar Lebih Rajin Shalat Tahajud


Merujuk ke banyak riwayat, ada banyak kiat dan etika bagaimana agar bisa memaksimalkan qiyamul lail.
Jangan lupa niat bangun malam sebelum tidur. Niat ini agar bisa beribadah di malam hari dan mengandung unsur kebajikan. Sekalipun, tidur melelapkannya hingga fajar. Maka, niat tersebut telah dicatat sebagai kebaikan sebesar ganjalan shalat malam yang ia niatkan itu. Ini seperti ditegaskan hadis Aisyah. “Tidurnya pun termasuk sedekah,” sabda Rasul. 

Bila bangun tidur maka usaplah wajah lalu membaca kalimat tauhid, tahlil, tasbih, dan tahmid, dan takbir berdoa. Lalu, berdoalah meminta ampunan kepada Allah SWT atau doa apa pun. Rasulullah mencontohkannya seperti ternukilkan di hadis Ubadah bin as-Shamit. 

Setelah bersuci dari hadas, seperti disebutkan riwayat Aisyah, mulakanlah shalat Tahajud dua rakaat. Bila sedang nihil program Tahajud berjamaah di masjid, utamakan shalat di rumah. Karena, sebaik-baik shalat sunah, sebagaimana penegasan hadis dari Zaid bin Tsabit, ialah yang ditunaikan di rumah. “Kecuali, shalat lima waktu,” titah Rasul. 

Ada kalanya kantuk akut menyerang dan mengganggu konsentrasi. Dalam kondisi seperti ini, lebih baik beristirahatlah sejenak. Seperti, tidur untuk menghilangkan kantuk tersebut. Aisyah menuturkan, Rasul menyarankan para sahabat supaya istirahat dan tidur untuk mengusir kantuk bila kantuk datang kala shalat. Sering kali dalam kondisi seperti itu, bukannya beristighfar, justru menghujat dirinya sendiri. 

Libatkan keluarga untuk bangun dan bertahajud bersama. Anda yang telah berkeluarga maka berkacalah dari Rasulullah. Muhammad SAW kerap membangunkan istrinya, Aisyah, untuk menunaikan witir. Maka, hendaknya pasangan suami istri saling bekerja sama bangun Tahajud. Para suami, ajaklah istri shalat. Jika menolak karena alasan di luar uzur syari’i, percikkanlah air di tubuhnya. Wahai para istri, lakukanlah hal yang sama kepada suami Anda. (HR Nasai dari Abu Hurairah). 

Untuk memotivisi diri semangat shalat Tahajud maka pelajari dan renungkanlah keutamaan Tahajud. Rangkaian keutamaan Tahajud, seperti tersebut di atas, merupakan bentuk penghormatan Allah SWT kepada hamba-hambanya yang terpilih. Kebahagiaan di dunia dan kemuliaan di akhirat kelak. 
Dan, ingatlah makar setan yang selalu sengaja menghalangi Muslim dari bangun malam dan beribadah. Hadis riwayat Abdullah bin Mas’ud menuturkan bagaimana cara setan menghalangi hamba-Nya untuk bangun, yakni mengencingi kedua telinganya. 

Di riwayat lain, setan sengaja meletakkan tiga rantai yang mengunci ketiga sisi kepalanya. “Tidurlah malam masih panjang,” kata setan. Jika tak segera bangun, berwudhu, kemudian shalat maka ia akan melewati hari-harinya penuh kemalasan. 

Terakhir, bangkitkan semangat dengan mengingat kematian. Karena, kata Imam Syafi’i, nikmatilah keutamaan rukuk dan sujud sewaktu hidup sebab tak satu pun mengetahui dan mawas, kapan ajal akan menjemputnya.

Sumber: Republika


Saturday, April 12, 2014
Posted by Unknown

Pengumuman Kelulusan Screening Test Peserta Basic Training LK-1 HMI Kom. Teknik Unsyiah



SURAT KEPUTUSAN
MASTER OF TRAINING SCREENING TEST BASIC TRAINING (LK-I)
BADAN PENGELOLA LATIHAN (BPL) HMI CABANG BANDA ACEH
Nomor : Ist/A/MoT-LK-I/IV/1435
Tentang
KELULUSAN  SCREENING TEST PESERTA BASIC TRAINING (LK-I)
HMI KOMISARIAT TEKNIK UNIVERSITAS SYIAH KUALA


Dengan senantiasa mengharap rahmat dan ridha Allah SWT, Tim Instruktur Basic Training (LK-I) HMI Komisariat TEKNIK Universitas Syiah Kuala, setelah :

MENIMBANG           :  Bahwa demi terlaksananya mekanisme perkaderan HMI yang sesuai dengan AD/ART HMI dan pedoman perkaderan, maka dipandang perlu ditetapkan kelulusan Screening Test Basic  Training   (LK-I) HMI Komisariat TEKNIK Universitas Syiah Kuala dalam sebuah Surat Keputusan.

MENGINGAT            :  a. Pasal 3, 4, 5,  6, 8 dan 10 Anggaran Dasar HMI
b. Pasal 2, 5 Anggaran Rumah Tangga HMI
c. Pedoman Perkaderan HMI

MEMPERHATIKAN :  Hasil rapat tim instruktur training (LK-I) HMI Komisariat TEKNIK Universitas Syiah Kuala tanggal 23 Februari 2014

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN        :  1.   Mengesahkan nama-nama Peserta yang lulus dan tidak lulus screening test basic  training (LK-I) HMI Komisariat TEKNIK Universitas Syiah Kuala sebagaimana terlampir dalam Surat Keputusan ini.
2.   Surat Keputusan ini disampaikan kepada yang bersangkutan dan kepada Panitia Pelaksana Basic  Training (LK-I) HMI Komisariat TEKNIK Universitas Syiah Kuala sebagai laporan.
3.   Surat Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan tidak akan ditinjau kembali.

Billaahi Taufiq Walhidayah


Ditetapkan di : Banda Aceh
Pada Tanggal: 23 Rabiul Akhir      1435 H. 
                           23 Februari            2014 M.


PENGELOLA BASIC  TRAINING (LK-I)
HMI KOMISARIAT TENIK
UNIVERSITAS SYIAH KUALA




AIYUB BUSTAMAM

MASTER of TRAINING


 

Lampiran Surat Keputusan Master Of Training (MOT) Screening Test Basic Training (LK-I) HMI Komisariat TEKNIK Universitas Syiah Kuala Nomor : Ist/A/MoT-LK-IST/IV/1435 Tentang Hasil kelulusan Peserta Basic Training (LK-I) HMI Komisariat TEKNIK Universitas Syiah Kuala

No
Nama
FAKULTAS
KETERANGAN
1
MUHAMMAD IRFAN
TEKNIK
LULUS
2
NAZALUL AZMI
TEKNIK
LULUS
3
SYAHRUL INDRA
FKIP
LULUS
4
REZA FAHLEVI SIREGAR
TEKNIK
LULUS
5
M. ILHAMSYAH HAFIZ
TEKNIK
TIDAK LULUS
6
AULIA MIRZA
PERTANIAN
LULUS
7
RIDWAN
PERTANIAN
LULUS
8
IMAM FAUDLI
TEKNIK
LULUS
9
RIDHA SADRI
TEKNIK
LULUS
10
QAMARULLAH
TEKNIK
LULUS
11
ALDIAN FRANATA CIBRO
PERTANIAN
TIDAK  LULUS
12
UMRIADI
TEKNIK
LULUS
13
IAN FIRMANDA SATRIA
PERTANIAN
LULUS
14
M. EBIGAIL
PERTANIAN
LULUS
15
RENNO KAMAL PUTRA
TEKNIK
LULUS
16
MUAMMAR ANAS
TEKNIK
LULUS
17
HADIANSYAH
TEKNIK
LULUS
18
NOVRIAN AKMAL
TEKNIK
LULUS
19
TIA FIRANDA
TEKNIK
LULUS
20
FRAYA NABILA
EKONOMI
LULUS
21
WAHYUDI APRINANDAR
TEKNIK
LULUS
22
IKBAL LAHIYA
TEKNIK
LULUS
23
AKMAL MARDHATILLAH
TEKNIK
LULUS
24
MUHAMMAD RIZKI
TEKNIK
LULUS
25
ALMUNADI
TEKNIK
LULUS
26
ZULFAJRI
PERTANIAN
TIDAK  LULUS
27
ZAKLUL FATA
PERTANIAN
TIDAK  LULUS
28
DWI JULI ANGGRAINI
EKONOMI
LULUS
29
MARMATI
EKONOMI
LULUS
30
CUT MANYAM KEUMALA
TEKNIK
LULUS
31
NANDA NADHIATUL MUNAWARAH
TEKNIK
LULUS
32
ELLIS WAHYUNI
TEKNIK
LULUS
33
TADWIN ILMI SHAHARA
TEKNIK
LULUS
34
KHAIRUL BARIAH
FKIP
LULUS
35
FAJAR ANUGRAH
TEKNIK
LULUS
36
LEO NOPRIZAL
TEKNIK
LULUS
37
DASRI ADAMI
PERTANIAN
LULUS
38
ZAINURI IKHSAN
TEKNIK
LULUS
39
NANDA FARTINO
TEKNIK
LULUS
40
AIZA RIZKI
TEKNIK
LULUS
41
WIRADARSIA
FKIP
TIDAK  LULUS
42
HERWIN IRWANDI
TEKNIK
LULUS
43
AGUS SAPUTRA
TEKNIK
LULUS
44
MUHAMMAD FIRDAUS
TEKNIK
LULUS
45
DWI  RIESKY CHANDRA W.
TEKNIK
LULUS
46
ELNA MAYA SARI
TEKNIK
LULUS
47
ANDI ARIS MUHIDIN
PERTANIAN
LULUS
48
CHAIRUL UMAM
HUKUM
LULUS


note : -Peserta yang dinyatakan lulus berkumpul halte di depan SD Tahija Peurada pukul 16.30 WIB 26 Februari 2014 dan membawa perlengkapan seperti :
1.     Perlengkapan Sholat
2.     Perlengkapan mandi
3.     Perlengkapan makan
        -Informasi lebih lanjut dapat menghubungi panitia:
         CP: -085297974473
               -085373076367








PENGELOLA BASIC  TRAINING (LK-I)
HMI KOMISARIAT TEKNIK
UNIVERSITAS SYIAH KUALA



AIYUB BUSTAMAM


MASTER of TRAINING
Monday, February 24, 2014
Posted by Unknown
Tag :

Wikipedia

Search results


Powered by Blogger.

Popular Posts

Copyright © HMI Kom. Teknik Unsyiah

Designed by Amirul Mukminin